Usai Apel Kesiapsiagaan, Dandim 0829/Bangkalan Pantau Dampak Genangan Air Di Blega

BANGKALAN, -  Seusai mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Kesiapsiagaan Korem 084/Bhaskara Jaya melalui Daring di Lapangan Apel Kodim 0829/Bangkalan. Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova turun langsung ke lokasi genangan air yang melanda beberapa wilayah di kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan guna memantau dan melihat kondisi di wilayah tersebut pada Kamis (27/10/2022) secara langsung.

Dandim 0829/Bangkalan turun ke lokasi dengan didampingi oleh Danramil 0829/09 Blega, Kapten Chb Mohammad Tohari, Kapolsek Blega serta tokoh masyarakat Kecamatan Blega. Dengan menggunakan motor, Dandim 0829/Bangkalan mendatangi titik lokasi terdampak genangan air dan menyempatkan diri berbincang dengan warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Bangkalan, Geger Heri Susianto, SP, M.Mp yang menemani Dandim 0829/Bangkalan menuturkan, “Beberapa hari terakhir ini, terjadi genangan yang diawali dari daerah kecamatan Geger yang mengalir ke daerah Kajjan, pada awalnya itu aliran hujan dari wilayah kecamatan Geger mengalir ke wilayah Blega ini. Di Blega sendiri dari kemarin sampai tadi malam itu juga turun hujan, disitulah akhirnya dengan pasangnya air laut, akhirnya air bisa berdampak terhadap lingkungan di kecamatan Blega ini.” Tutur Kalaksa BPBD yang akrab disapa Pak Geger ini.

“Adapun yang terdampak itu di Dusun Laok Songai, Dusun Kauman, Dusun Sempar, Dusun Karang Kemasan serta Dusun Daja Songai. Dari Dusun Laok Songai yang terdampak itu 60 KK, Dari Kauman itu 30 KK, dari Sempar itu 25 KK, untuk Karang Kemasan itu 15 KK dan kampung Daja Songai itu 15 KK. Jadi, jumlahnya itu 381 Rumah tangga tergenang air dan jumlah KK nya 145 KK. Untuk kerusakan sampai saat ini belum ada atau nihil.” Jelasnya. 

“Saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Dandim 0829, Beliau sudah turun sendiri kelapangan, melihat kondisi yang sebenarnya. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil dan tim yang telah kompak dan tanggap menangani ini.” Pungkas Geger menerangkan data masyarakat yang terdampak.
(Pendim_0829)